Selasa, 16 September 2014

Dasar Teknologi DSLR

Dasar Teknologi DSLR terdiri dari 2 bagian yaitu Shutter Speed, Aperture/Diafragma dan ISO. Langkah awal yang harus dipelajari untuk menguasai Kamera DSLR Karena ketiga hal tersebut yang nantinya akan menghasilkan sebuah foto dengan komposisi dan total. Teknik Bulb adalah kecepatan terbuka dan tertutupnya tirai di tentukan sendiri oleh klik telunjuk kita pada shutter release. Sehingga bulb ini dapat menjadi alternative ketika kita tidak menemukan shutter speed yang disediakan oleh DSLR. Namun menggunakan bulb terkadang membutuhkan naluri yang kuat untuk menghasilkan sebuah foto yang tajam dan maksimal

Ada juga teknik foto yang sering kita dengar yaitu Slow Speed, adalah kategori kecepatan rendah dalam Shutter speed. Angkanya adalah mulai dari lebih dari 2 detik hingga seper tiga puluh detik (1/30s). Namun ada resiko yang harus dibayar ketika menggunakan slow speed, penggunaan objek slow speed sebaiknya tidak pada objek bergerak dan untuk hasil maksimal, wajib menggunakan tripod / penopang sehingga gambar tidak shake / goyang. Slow Speed biasanya digunakan pada saat kondisi objek, foreground maupun background minim cahaya. Namun beberapa fotografer justru memanfaat slow speed untuk menghasilkan sebuah foto yang bernilai seni tinggi, semisal digunakan untuk teknik panning pada sebuah kendaraan ataupun digunakan untuk membidik aliran sungai sehingga menghasilkan aliran sungai yang lembut bagaikan salju dan juga bisa dilihat bahwa dengan minimnya cahaya malahan membuat aliran sungai tersebut akan tampak cantik dengan hanya adanya pantulan bulan ke aliran air tersebut.

Teknik dasar kamera DSLR lainnya adalah teknik Fast Speed dimana diperlukan kemampuan untuk mendapatkan hasil jebretan foto secara cepat dengan kecepatan tinggi dalam Shutter Speed Angkanya dimulai dari seper empat puluh detik (1/40s) hingga lebih dari seper seribu detik (1/1000s). Fast Speed ini biasanya digunakan untuk objek dengan kondisi penuh cahaya dan berkecepatan tinggi, sehingga tidak diperlukan sesuatu untuk menopang kamera. Sebagai contoh untuk belajar Fast Speed adalah memfoto orang yang bersepeda dengan kecepatan sedang, kita fokuskan ke media sepeda tersebut sehingga background belakangnya akan blur dan seolah-olah menimbulkan efek sepeda tersebut melaju cepat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar